Perbedaan Antara Konsep Sinkronis Dengan Diakronik Terletak Pada
Buatlah tulisan tentang arti, manfaat, dan contoh dari konsep berpikir sejarah:• Kronologis• Diakronik• Sinkronis
1. Buatlah tulisan tentang arti, manfaat, dan contoh dari konsep berpikir sejarah:• Kronologis• Diakronik• Sinkronis
1. Konsep Berfikir Kronologis dan Diakronis
Konsep berfikir kronologi adalah sebagai catatan kejadian dari sebuah peristiwa yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa tersebut.
Berfikir secara kronologis atau berfikir secara urut, runtut, berkesinambungan dan teratur dapat memberikan secara utuh tentang suatu peristiwa sejarah. Manfaat berfikir kronologis yaitu kita dengan mudah dapat memahami dan mengetahui makna serta manfaat sebuah peristiwa bersejarah.
Diakronis adalah hubungan antara peristiwa yang terjadi dengan peristiwa sebelumnya. Peristiwa yang terjadi tidak terjadi secara tiba-tiba dan berdiri sendiri tetapi ada kaitannya dengan peristiwa terdahulu.
Adapun ciri – ciri diakronis diantaranya :
a. Mengkaji dengan berlalunya masa
b. Menitikberatkan pada pengkajian peristiwa sejarahnya
c. Bersifat historis atau komparatif
d. Bersifat vertikal
e. Terdapat konsep perbandingan
f. Cakupan kajian lebih luas
Contoh berfikir kronologis : peristiwa proklamasi kemerdekaan RI dilatarbelakangi oleh menyerahnya Jepang kepada sekutu, kemudian para pemuda bereaksi atas menyerahnya Jepang, terjadilah peristiwa Rengasdengklok yaitu penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, dan pada akhirnya diputuskan untuk penyusunan teks proklamasi serta melakukan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
2. Konsep Berfikir Sinkronik
Konsep berfikir sinkronik memiliki arti mempelajari peristiwa sejarah dalam kurun waktu tertentu saja dan merupakan khas ilmu sosial. Cara berfikir ilmu – ilmu sosial sinkronik melebar dalam ruang, serta mementingkan struktur dalam satu peristiwa.
Contoh : ketika akan mengkaji mengenai peristiwa pemberontakan DI/TII, maka konsep sinkronik mempelajari peristiwa tersebut dengan lebih detail menggunakan konsep 5 W + 1 H adalah konsep What, When, How, Who, Where dan How.
3. Konsep Ruang
Konsep ruang lebih mengutamakan aspek lokasi, tempat dan lingkungan terjadinya sebuah peristiwa bersejarah. Manfaat konsep ruang dalam sejarah adalah dapat membantu untuk membandingkan beberapa peristiwa di lokasi yang berbeda dan menyimpulkan apakah ada keterkaitan antara kedua peristiwa tersebut. Konsep ruang erat kaitannya dengan sejarah lokal yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Contoh : peristiwa Pertempuran Ambarawa yang merupakan sejarah lokal yang kemudian diangkat menjadi sejarah Nasional karena memiliki pengaruh besar terhadap daerah lain dengan tujuan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
4. Konsep Waktu
Konsep waktu adalah pengelompokan sebuah peristiwa sejarah berdasarkan waktu (periodisasi atau pembabakan). Pentingnya konsep waktu karena untuk menghindari anakronis atau bisa diartikan sebagai tumpang tinding peristiwa sejarah yang berlangsung.
Periodisasi Masa Pra Aksara (sebelum mengenal tulisan), antara lain :
a. Zaman Paleolitikum : Bisa diartikan sebagai zaman batu tua, membuat peralatan dari batu yang masih kasar / belum dihaluskan.
b. Zaman Mesolitikum : Bisa disebut juga zaman batu tengah, peralatan sudah dihaluskan tapi hanya sebagian saja.
c. Zaman Neolitkum : Masa ini disebut zaman batu muda, peralatan sudah dihaluskan tetapi belum sempurna.
d. Zaman Megalitikum : Zaman batu besar, seperti namanya peninggalan masa ini berupa batu besar yang digunakan dalam upacara.
Pelajari Lebih Lanjut1. Kajian tentang cara berfikir sejarah bisa coba cek brainly.co.id/tugas/11323841
2. Kajian tentang konsep berpikir diakronik dalam sejarah bisa coba cek brainly.co.id/tugas/13276156
3. Kajian tentang ciri-ciri kronologis dan sinkronis dalam sejarah bisa coba cek brainly.co.id/tugas/6621451
Detail JawabanKelas: 10
Mata pelajaran: Sejarah
Bab 1 : Cara Berpikir Sejarah
Kode: 10.3.2001
Kata Kunci : Konsep Kronologis, Konsep Sinkronik, Konsep Ruang, Konsep Waktu
2. Mengapa konsep diakronik dan sinkronis sangat diperlukan dalam mempelajari sejarah
agar terjadi keseimbangan
3. Apakah perlu setiap sejarah yg ada memerlukan konsep berpikir diakronik,sinkronis dan kronologis?
Jawaban:
Sangat Perlu, dalam melakukan penelitian sejarah harus memiliki metode berpikir diakronik, sinkronis dan kronologis agar sumber dari sejarah tersebut tidak menjadi rancau atau salah.
Penjelasan:
- Berpikir secara sinkronis lebih menekankan meluas dalam ruang dan menyempit pada waktu.
- Berpikir secara diakronik lebih menekankan meluas pada waktu dan menyempit pada ruang.
- Berpikir secara kronologis berfungsi sebagai mengurutkan peristiwa peristiwa penting dalam sejarah agar sejarah tersebut orisinal dan tidak rancau atau salah.
Apabila bermanfaat silahkan tandai sebagai jawaban terbaik yaaaa.
Terima Kasih
4. Perbedaan antara konsep sinkronis dengan diakronik terletak pada…
Jawaban:
cakupan waktu dan ruangnya semoga benar!
5. Perbedaan konsep sinkronis dan diakronis
sinkronis meluas dalam ruang terbatas dalam waktu begitu pun sebaliknya
6. Perbedaan antara konsep sinkronis dengan diakronis terletak pada
Perbedaan diakronik dan sinkronik bisa dilihat dari sifatnya yang berbeda. Sejarah dapat dipastikan bersifat diakronik, artinya pembahasannya memanjang dalam waktu. Sejarah akan membicarakan suatu peristiwa dengan kronologis. Sifat diakronik dalam sejarah mengutamakan memanjangnya gambaran peristiwa dalam dimensi waktu tetapi dalam ruang yang terbatas. Berbeda dengan sinkronik, ketika sejarah bersentuhan dengan ilmu sosial, seperti sosiologi, geografi, dan ekonomi, maka sejarah sekarang menjadi ilmu yang bersifat sinkronik. Cara sinkronik ini akan memberikan gambaran tentang peristiwa sejarah secara luas. Kita dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya dalam satu peristiwa tersebut Dengan demikian, peristiwa tersebut bisa kita jelaskan secara lengkap. Cara berpikir sinkronik bisa membantu kita untuk mengetahui hal-hal detail yang terjadi pada peristiwa sejarah sehingga tidak hanya mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis saja. Perbedaan diakronik dan sinkronik terletak pada sifat dari masing-masing cara bepikir tersebut. Walaupun diakronik dan sinkronik itu berbeda, tetapi dalam mengkaji peristiwa sejarah, kedua cara berpikir ini bisa sama-sama digunakan. Hal ini menjadi penting karena pada dasarnya cara berpikir sejarah baik diakronik maupun sinkronik saling melengkapi. Penggabungan cara berpikir sinkronik dan diakronik dapat menghasilkan pemahaman bukan hanya tentang apa yang terjadi pada peristiwa sejarah , melainkan juga mengapa peristiwa sejarah itu bisa terjadi. Itulah pentingnya cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam pembelajaran sejarah yang membuat kita bisa memahami apa yang terjadi dan mengapa peristiwa itu bisa terjadi.
Penjelasan:
´◔‿ゝ◔`)━☞ ♥
7. Perbedaan antara konsep sinkronis dengan diakronik terletak pada
Jawaban:
sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu , sedangkan
diakronis artinya suatu peristiwa yg di hubungkan dengan peristiwa ² sebelumnya
Penjelasan:
maaf klo slh
setahu sya gtu
8. buatlah tulisan tentang arti,manfaat dan contoh dari konsep berpikir sejarah kronologi,diakronik,sinkronis
Kronologis adalah sebuah pengetahuan akan urutan waktu dari peristiwa yang telah terjadi pada masa lalu secara runtut dan berurutan. Sedangkan Sinkronik merupakan konsep berfikir yang bisa mengetahi apa saja yang membuat peristiwa itu bisa terjadi.Pemikiran ini dikarenakan pola pikir yang menganggap suatu masalah terjadi pasti ada kaitannya dengan topik besar yang akan dibahas.
Pembahasan
Makna dari berfikir kronologis adalah agar bisa mengerti urutan kejadian secara rinci tanpa adanya yang terlewat dari terkait dengan peristiwa yang telah terjadi tersebut. Ciri-ciri dari berfikir kronologis adalah :
Memiliki sifat vertikal yang dimana poin ini mengacu pada urutan dari awal sampai akhir secara berurutan.Penekanan terkait durasi kejadian yang merupakan proses dari waktu ke waktu. Selanjutnya adalah memiliki cakupan yang begitu luas sehingga mampu menguraikan pada suatu kejadian. Mampu memeriksa kesinambungan kejadian antara satu dengan lainnya secara berkaitanAdanya perbandingan sebab akibat atau kejayaan dan kehancuran dari adanya suatu peristiwa yang terjadi pada masa lalu.Adapun contoh dari berfikir kronlogis adalah pada materi demokrasi liberal pada tahun 1950 sampai 1959 yang bisa diuraikan secara memanjang. Terdapat uraian kronologis dalam pembentukan pemerintah demokrasi liberal sampai adanya dekrit presiden pada 5 juli 1959.Pola pikir Sinkronik sendiri merupakan analisis pada suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu. Namun, dalam analisis ini dia lebih sempit, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Bersifat Horizontal yang tidak memiliki perbandingan di dalamnyaKajian dilakukan hanya pada peristiwa pada waktu tertentuCakupan yang ada di dalam pendekatan ini lebih sinkronik atau sempitKajian yang dihasilkan nya lebih terstrukturKajian nya lebih mendalam dan lebih seriusManfaat dari kronologis dan sinkronik dilihat dari pendekatan yang dilakukan pada masa lalu.Dimana jika kronologis maka orang akan mengingat secara berurutan sedangkan sinkronik untuk membuat orang tahu akan ada yang terjadi atas peristiwa masa lalu.
Pelajari lebih lanjut
Konsep berfikir kronologis https://brainly.co.id/tugas/38572641Penyusunan peristiwa sejarah dalam kronologis https://brainly.co.id/tugas/31764567Perbedaan konsep diakronik dan sinkronik https://brainly.co.id/tugas/31527010Detail jawaban
Kelas : 11
Mapel : Sejarah
Bab : 4
Kode : -
#TingkatkanPrestasimu
#SPJ3
9. bagaimana membedakan konsep sinkronis dengan konsep diakronis?
Perbedaan konsep sinkronis dan diakronis
a. Sinkronis
- meluas, dimensi ruang
- sistem terstruktur
- deskripsi integratis
- statis
- menekankan pada struktur dan fungsi
- digunakan ilmu geografi , sosiologi , politik , ekonomi, antropologi, dan arkeologi
b. Diakronis atau kronologis
- memanjang, dimensi waktu
- terus bergerak, hubungan kausalitas
- naratif, berproses dan bertransformasi
- dinamis
- menekankan pada proses dan durasi
- digunakan dalam ilmu sejarah
10. Perbedaan antara konsep sinkronis dengan diakronik terletak pada…. *
Penjelasan:
perbedaan antara konsep diakronis dan sinkronis terletak pada sudut pandang dalam memahami suatu peristiwa, di mana diakronis menekankan diri pada waktu, sedangkan sinkronis menekankan diri pada keruangan.
Semuga membantu ya....
11. . perbedaan antara konsep sinkronis dengan diakronik terletak pada…
Jawaban:
cakupan waktu dan ruangnya.
ini kak
Penjelasan:
Konsep berpikir sinkronis tidak berfokus pada waktu, sedangkan diakronis menekankan aspek waktu ketimbang cakupan ruangnya.
12. Tulislah tentang arti manfaat dan contoh dari konsep berpikir sejara kronologis diakronik sinkronis.
Jawaban:
1. Konsep Berfikir Kronologis dan Diakronis
Konsep berfikir kronologi adalah sebagai catatan kejadian dari sebuah peristiwa yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa tersebut.
Berfikir secara kronologis atau berfikir secara urut, runtut, berkesinambungan dan teratur dapat memberikan secara utuh tentang suatu peristiwa sejarah. Manfaat berfikir kronologis yaitu kita dengan mudah dapat memahami dan mengetahui makna serta manfaat sebuah peristiwa bersejarah.
Diakronis adalah hubungan antara peristiwa yang terjadi dengan peristiwa sebelumnya. Peristiwa yang terjadi tidak terjadi secara tiba-tiba dan berdiri sendiri tetapi ada kaitannya dengan peristiwa terdahulu.
Adapun ciri – ciri diakronis diantaranya :
a. Mengkaji dengan berlalunya masa
b. Menitikberatkan pada pengkajian peristiwa sejarahnya
c. Bersifat historis atau komparatif
d. Bersifat vertikal
e. Terdapat konsep perbandingan
f. Cakupan kajian lebih luas
Contoh berfikir kronologis : peristiwa proklamasi kemerdekaan RI dilatarbelakangi oleh menyerahnya Jepang kepada sekutu, kemudian para pemuda bereaksi atas menyerahnya Jepang, terjadilah peristiwa Rengasdengklok yaitu penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, dan pada akhirnya diputuskan untuk penyusunan teks proklamasi serta melakukan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
2. Konsep Berfikir Sinkronik
Konsep berfikir sinkronik memiliki arti mempelajari peristiwa sejarah dalam kurun waktu tertentu saja dan merupakan khas ilmu sosial. Cara berfikir ilmu – ilmu sosial sinkronik melebar dalam ruang, serta mementingkan struktur dalam satu peristiwa.
Contoh : ketika akan mengkaji mengenai peristiwa pemberontakan DI/TII, maka konsep sinkronik mempelajari peristiwa tersebut dengan lebih detail menggunakan konsep 5 W + 1 H adalah konsep What, When, How, Who, Where dan How.
Penjelasan:
Semoga bermanfaat.
13. Perbedaan antara konsep sinkronis dengn diakronik terletak pada
Diakronis maknanya memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang. ... Sedangkan, Sinkronis artinya memanjang dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu. Pendekatan sinkronis yakni menganalisa sesuatu pada waktu tertentu, tidak menceritakan suatu peristiwa dari awal dan hanya pada intinya saja.
14. perbedaan antara konsep sinkronik dengan diakronik terletak pada ?
Jawaban:
Diakronik adalah penyampaian sejarah yang terfokus pada waktu kejadian. Sinkronik adalah penyampaian sejarah yang terfokus pada inti peristiwa.
15. Perbedaan antara konsep sinkronis dengan diakronik terletak pada….
Jawaban:
Diakronik adalah penyampaian sejarah yang terfokus pada waktu kejadian. Sinkronik adalah penyampaian sejarah yang terfokus pada inti peristiwa.
Pembahasan
Diakronik
Diakronik adalah penyampaian sejarah yang terfokus pada waktu kejadian. Diakronik memungkinkan kita mengetahui sejarah dari awal kejadian hingga akhir. Ciri - ciri diakronik :
Bersifat vertikal (menerangkan secara jelas dari awal hingga akhir kejadian)
Bahasan kejadian lebih kompleks
Terdapat bagian perbandingan suatu kejadian
Memiliki sifat historis/komparatif
Melihat dari waktu kejadian yang satu dengan yang lain.
Contoh peristiwa diakronik :
Pertempuran Ambarawa (20 Okober - 15 Desember 1945)
Pertempuran Surabaya (27 Oktober 20 November 1945)
Pertempuran 5 hari di Semarang (15 Oktobber - 19 Oktober 1945)
Perang Padri (1821 - 1837)
Perang Dipenogoro (1825 - 1830)
Sinkronik
Sinkronik adalah penyampaian sejarah yang terfokus pada inti peristiwa. Sinkronik memungkinkan memahami peristiwa secara langsung. Ciri - ciri sinkronik :
Bersifat horizontal (menjelaskan suatu peristiwa hanya intinya saja)
Bahasan kejadian yang lebih ringkas dan sederhana
Cenderung bersifat serius
Kejadian lebih terstruktur
Melihat pada beberapa masa saja
Tidak terdapat bagian perbandingan kejadian
Contoh peristiwa sinkronik :
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 di Jakarta
Krisis moneter Indonesia pada 1998
Peristiwa Penculikan dalam gerakan G30/S PKI.
Pembangunan besar besaran di masa orde baru
Penjelasan:
Semoga membantu :)
Terletak Pada cara menguraikan sebuah peristiwa
Posting Komentar untuk "Perbedaan Antara Konsep Sinkronis Dengan Diakronik Terletak Pada"